Rabu, 26 Agustus 2015

TUGAS MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (UNIVERSITAS ISLAM RIAU)



TUGAS MORFOLOGI BAHASA INDONESIA
DOSEN : ERMAWATI .S. S.Pd., M.A
NAMA : NELFI JUNITA
NPM : 146210342 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2015
1.     Bagaimana dengan morfem afiks lainnya? Silahkan diidentifikasi !
2.      Beradasarkan kemampuan berdistribusi morfem-morfem pada kalimat berikut termasuk morfem apa ?
a.       Setiap malam ia berpesta pora menuruti hawa nafsunya,
b.      Balap sepeda bertajuk  Tour de Siak bakal dimulai besok.
3.      Carilah morfem-morfem afiks bahasa Indonesia yang tergolong produktif dan tak prodiktif dan contohnya !
4.      Cari contoh mengenai rumus penyebaran morfem meN- (ahmad, 2007:4).
Jawaban :
1.      Dalam bahasa Indonesia dibedakan adanya morfem afiks  yang disebut:
a.       Prefik, yaitu afiks yang dibubuhkan dikiri bentuk dasar, yaitu prefik ber-, prefik me-, prefik per-, prefik di-, prefik ter-, prefik se-, dan prefik ke-.
-          me : mencari
-          ber : beribadah
-          per : perebut
-          di : dihina
-          ter : terlambat
-          se : seenak
-          ke : ke sana
b.      infiks, yaitu afiks yang dibubuhkan ditengah kata, biasanya pada awal suku kata, yaitu infiks –el-, infiks –em-, dan infiks –er-.
-          -el- : selidik, gelembung, dan sebagainya.
-          -em- : gemerlap, gemetar, gemilang, gemuruh, dan sebagainya.
-          -er- : gerigi, serabut, seruling.
c.       Sufiks adalah afiks yang dibubuhkan di kanan bentuk dasar, yaitu sufiksk –kan, sufiks –I, sufiks –an, sufiks –nya.
-          -kan : biarkan
-          -I : maknai
-          -an : makanan
-          -nya : padanya
d.      Konfiks, yaitu afiks yang dibubuhkan di kiri dan di kanan bentuk dasar secara bersamaan karena konfiks ini merupakan satu kesatuan afiks. Konfiks yang ada dalam bahasa Indonesia adalah konfiks ke-an, konfiks ber-an, konfiks pe-an, konfiks per-an, konfiks se-nya.
-          Ke-an : keajaiban
-          Ber-an : berkenaan
-          Pe-an : perasaannya
-          Per-an : perbuatan
-          Se-nya : selamanya
e.       Dalam bahasa Indonesia ada bentuk kata yang berklofiks, yaitu kata yang dibubuhi afiks pada kiri dan kanannya; tetapi pembubuhannya itu tidak sekaligus, melainkan bertahap. Kata-kata berklofiks dalam bahasa Indonesia adalah yang berbentuk:
-          Me-kan : melihatkan
-          Me-I : memaknai
-          Memper : memperlihat
-          Memper-kan : memperhatikan
-          Memper-I : mempercayai
-          Ber-kan : berlakukan
-          Di-kan : dinikahkan
-          Di-I : dimaknai
-          Diper- : diperjelas
-          Diper-kan : diperhatikan
-          Diper-I : dipercayai
-          Ter-kan : terlaksanakan
-          Ter-I : termaknai
-          Terper- :  terperdaya
-          Terper-kan : terperhatikan
-          Terper-I : terperdayai.
f.       Dalam ragam nonbaku ada afiks nasal yang direalisasikan dengan nasal m-, n-, ny-, ng-, dan nge-. Kridalaksana (1989) menyebut afiks nasal ini dengan istilah simulfiks. Contohny : nulis, nyisir, ngambil, dan ngecat.

2.      -Setiap malam ia berpesta pora menuruti hawa nafsunya.
-          Setiap : se (terikat), tiap (bebas)
-          Malam : (bebas)
-          Ia : (bebas)
-          Berpesta : ber (terikat), pesta (bebas)
-          Pora : (bebas)
-          Menuruti : me-I (terikat), turut (bebas)
-          Hawa : (bebas)
-          Nafsunya : nafsu (bebas), nya (terikat).
- Balap sepeda bertajuk  Tour de Siak bakal dimulai besok.
- balap : (bebas)
- sepeda : (bebas)
- bertajuk : ber (terikat), tajuk (bebas)
- bakal : (bebas)
- dimulai : di (terikat), mulai (bebas)
- besok : (bebas)
3.      - Afiks produktif (productive affix) adalah morfem afiks yang terus menerus mampu membentuk kata-kata baru. Contohnya : morfem afiks {ke-an} dapat membentuk kata baru : keterlaluan, keadilan, kedamaian, dan sebagainya.

-Afiks tak produktif (unproductive affix) adalah morfem afiks yang sudah tidak mampu lagi membentuk kata-kata baru.
4.      me-N :
-          me : l (melihat), r (meraba), m (memasak), n (menengok), ny (menyandra), ng (mengalah), w (mewujudkan), y (meyakini).
-          mem : b (membuka), f (memfasilitasi), v (memvisualkan).
-          men : t (mentandatangani), d (mendunia), c (mencampur), j (menjual).
-          Meng : k (mengkilat), g (menggendong), kh (mengkhawatirkan), a (mengabaikan), e (mengeluh), I (menginap), u (mengulang), o (mengopi).
-          Meny : s (menyesatkan).
-          Menge : mengecat, mengebom, mengetes, mengecor, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar