TUGAS MORFOLOGI
BAHASA INDONESIA
DOSEN : ERMAWATI .S. S.Pd., M.A
NAMA : NELFI JUNITA
NPM : 146210342
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2015
1.
Bagaimana
dengan morfem afiks lainnya? Silahkan diidentifikasi !
2.
Beradasarkan
kemampuan berdistribusi morfem-morfem pada kalimat berikut termasuk morfem apa
?
a.
Setiap
malam ia berpesta pora menuruti hawa nafsunya,
b.
Balap
sepeda bertajuk Tour de Siak bakal
dimulai besok.
3.
Carilah
morfem-morfem afiks bahasa Indonesia yang tergolong produktif dan tak prodiktif
dan contohnya !
4.
Cari
contoh mengenai rumus penyebaran morfem meN- (ahmad, 2007:4).
Jawaban
:
1.
Dalam
bahasa Indonesia dibedakan adanya morfem afiks
yang disebut:
a.
Prefik,
yaitu afiks yang dibubuhkan dikiri bentuk dasar, yaitu prefik ber-, prefik me-,
prefik per-, prefik di-, prefik ter-, prefik se-, dan prefik ke-.
-
me :
mencari
-
ber
: beribadah
-
per
: perebut
-
di :
dihina
-
ter
: terlambat
-
se :
seenak
-
ke :
ke sana
b.
infiks,
yaitu afiks yang dibubuhkan ditengah kata, biasanya pada awal suku kata, yaitu
infiks –el-, infiks –em-, dan infiks –er-.
-
-el-
: selidik, gelembung, dan sebagainya.
-
-em-
: gemerlap, gemetar, gemilang, gemuruh, dan sebagainya.
-
-er-
: gerigi, serabut, seruling.
c.
Sufiks
adalah afiks yang dibubuhkan di kanan bentuk dasar, yaitu sufiksk –kan, sufiks –I,
sufiks –an, sufiks –nya.
-
-kan
: biarkan
-
-I :
maknai
-
-an
: makanan
-
-nya
: padanya
d.
Konfiks,
yaitu afiks yang dibubuhkan di kiri dan di kanan bentuk dasar secara bersamaan
karena konfiks ini merupakan satu kesatuan afiks. Konfiks yang ada dalam bahasa
Indonesia adalah konfiks ke-an, konfiks ber-an, konfiks pe-an, konfiks per-an,
konfiks se-nya.
-
Ke-an
: keajaiban
-
Ber-an
: berkenaan
-
Pe-an
: perasaannya
-
Per-an
: perbuatan
-
Se-nya
: selamanya
e.
Dalam
bahasa Indonesia ada bentuk kata yang berklofiks, yaitu kata yang dibubuhi
afiks pada kiri dan kanannya; tetapi pembubuhannya itu tidak sekaligus,
melainkan bertahap. Kata-kata berklofiks dalam bahasa Indonesia adalah yang
berbentuk:
-
Me-kan
: melihatkan
-
Me-I
: memaknai
-
Memper
: memperlihat
-
Memper-kan
: memperhatikan
-
Memper-I
: mempercayai
-
Ber-kan
: berlakukan
-
Di-kan
: dinikahkan
-
Di-I
: dimaknai
-
Diper-
: diperjelas
-
Diper-kan
: diperhatikan
-
Diper-I
: dipercayai
-
Ter-kan
: terlaksanakan
-
Ter-I
: termaknai
-
Terper-
: terperdaya
-
Terper-kan
: terperhatikan
-
Terper-I
: terperdayai.
f.
Dalam
ragam nonbaku ada afiks nasal yang direalisasikan dengan nasal m-, n-, ny-,
ng-, dan nge-. Kridalaksana (1989) menyebut afiks nasal ini dengan istilah
simulfiks. Contohny : nulis, nyisir, ngambil, dan ngecat.
2.
-Setiap
malam ia berpesta pora menuruti hawa nafsunya.
-
Setiap
: se (terikat), tiap (bebas)
-
Malam
: (bebas)
-
Ia :
(bebas)
-
Berpesta
: ber (terikat), pesta (bebas)
-
Pora
: (bebas)
-
Menuruti
: me-I (terikat), turut (bebas)
-
Hawa
: (bebas)
-
Nafsunya
: nafsu (bebas), nya (terikat).
- Balap sepeda bertajuk Tour
de Siak bakal dimulai besok.
- balap : (bebas)
- sepeda :
(bebas)
- bertajuk :
ber (terikat), tajuk (bebas)
- bakal :
(bebas)
- dimulai : di
(terikat), mulai (bebas)
- besok :
(bebas)
3. - Afiks produktif (productive affix) adalah morfem afiks
yang terus menerus mampu membentuk kata-kata baru. Contohnya : morfem afiks {ke-an} dapat membentuk kata baru : keterlaluan, keadilan,
kedamaian, dan sebagainya.
-Afiks tak produktif (unproductive affix) adalah morfem afiks
yang sudah tidak mampu lagi membentuk kata-kata baru.
4. me-N :
-
me : l (melihat), r (meraba), m (memasak), n
(menengok), ny (menyandra), ng (mengalah), w (mewujudkan), y (meyakini).
-
mem : b (membuka), f (memfasilitasi), v
(memvisualkan).
-
men : t (mentandatangani), d (mendunia), c
(mencampur), j (menjual).
-
Meng : k (mengkilat), g (menggendong), kh
(mengkhawatirkan), a (mengabaikan), e (mengeluh), I (menginap), u (mengulang),
o (mengopi).
-
Meny : s (menyesatkan).
-
Menge : mengecat, mengebom, mengetes, mengecor, dan
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar