MEMBANDINGKAN
BUKU BAHASA INDONESIA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KELAS XII
NAMA : NELFI JUNITA
NPM : 146210342
KELAS : 3F
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
PEKANBARU
2015
MEMBANDINGKAN
BUKU BAHASA INDONESIA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KELAS XII
1.
BUKU I
A.
Identitas Buku
I
1.
Judul Buku : Bahasa Indonesia
2.
Penulis : Seni Handayani, Tetty Nurhayati,
Budhi Prastyati, dan Wildan
3.
Penerbit : Grafindo
4.
Tahun Terbit : 2014
5.
Tebal Buku : 250 halaman
6.
Materi : Mengapresiasi Pembacaan Puisi
Lama, halaman 65-67
B.
Isi Buku
Pada materi
belajar dalam buku ini terdapat salah satu materi yang akan saya bandingkan
materinya dengan buku yang lain. Materi yang akan dibandingkan ini terdapat
pada halaman 65-67 yang berjudul “Mengapresiasi Pembacaan Puisi Lama”.
Kata kunci yang terdapat dalam buku ini khususnya pada materi ini yaitu,
syair, pantun, bait, baris, lafal, intonasi, ekspresi.
Isi materi yang
dibahas dalam buku ini adalah sebagai berikut;
a)
Pengertian
puisi lama merupakan puisi peninggalan Sastra Melayu Lama. Puisi lama terdiri
atas, puisi asli, dan puisi pengaruh asing. Pantun adalah satu contoh puisi
asli masyarakat Melayu, sedangkan syair adalah contoh puisi lama dengan
pengaruh asing yaitu, bahasa Arab.
b)
Karakteristik
puisi lama yaitu, (1) sangat terikat pada aturan-aturan yang mencakup jumlah
baris dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, irama, dan sajak
(pengulangan bunyi), (2) peninggalan sastra Melayu lama.
c)
Terdapat pula
karakterstik pantun yang disajikan di dalam buku ini.
d)
Terdapat soal
latihan untuk lebih memahami maksud dari puisi lama, akan tetapi contoh yang
diberikan hanya beberapa pantun saja. Lalu, siswa disuruh mendengarkan dengan
seksama pantun yang dibacakan oleh temannya. Dan beberapa soal latihan lainnya
yang masih berhubungan dengan materi dalam buku ini.
C.
Keunggulan Buku
Keunggulan yang
terdapat di dalam buku ini yaitu, pembahasan yang disampaikan mengenai puisi lama
sangat singkat, padat, dan jelas. Isi materinya pun mudah dipahami, bahasa baku
yang digunakan dapat dimengerti siswa, terdapat salah satu di dalam buku ini di
pojok kiri buku mengenai sedikit informasi yang sangat erat hubungannya
mengenai materi yang disampaikan dalam buku ini, dan soal latihan dengan contoh
yang dimana siswa berperan secara langsung atau ikut serta dalam memahami
pembacaan puisi lama tersebut.
D.
Kelemahan Buku
Kelemahan yang
terdapat di dalam materi ini yaitu, pembahasan materi yang disampaikan tidak
secara rinci walaupun jelas, terlalu sederhana, hanya menggunakan satu contoh
dalam memahami materi ini dan contohnya pun hanya pantun. Di dalam kata kunci
terdapat syair dan syair tidak ada dalam pembahasan buku ini, sehingga
materinya pun kurang jelas dalam memberikan penjelasan mengenai puisi lama.
2.
BUKU II
A.
Identitas Buku
II
1.
Judul Buku : Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku
2.
Penulis : Atep Tatang, Maman, dkk
3.
Penerbit : Tiga Serangkai
4.
Tahun Terbit : 2012
5.
Tebal Buku : 292 halaman
6.
Materi : Menanggapi Pembacaan Puisi Lama,
halaman 6-12
B.
Isi Buku
Isi buku materi
yang disampaikan di dalam buku ini mengenai puisi lama. Dengan judul “Menanggapi
Pembacaan Puisi Lama”, halaman 6-12. Puisi Indonesia lama
dipengaruhi oleh puisi Melayu Klasik yang mengekspresikan pikiran, gagasan, dan
perasaan orang atau masyarakat pada zaman itu. Banyaknya bentuk puisi lama
seperti, mantra, seloka, gurindam, peribahasa atau peribahasa berirama, pantun
dan syair. Namun bentuk yang paling banyak adalah pantun dan syair.
Di dalam buku
ini menyampaikan pengertian bentuk-bentuk dari puisi lama, menyampaikan contoh
dari bentuk puisi lama, serta beberapa soal latihan yang terdapat di dalam buku
ini. Kata kunci yang terdapat di dalam buku ini yaitu, puisi lama, mantra, seloka,
gurindam, peribahasa berirama, pantun, syair, lafal, intonasi, ekspresi, dan
gesture.
C.
Keunggulan Buku
Keunggulan buku
ini materi yang disampaikan sangat jelas dan terperinci, pengertian dari setiap
bentuk dari puisi lama, contoh yang diberikan pun sangat jelas dan mudah
dipahami oleh siswa. Bahasa yang digunakan dalam buku isi mudah dipahami dan
dimengerti. Materi yang disampaikan di dalam buku ini sangat jelas dan
terperinci. Beberapa informasi yang disampaikan di dalam buku ini pun jelas dan
mudah dipahami oleh siswa.
D.
Kelemahan Buku
Kelemahan buku
ini terdapat pada bentuk soal yang diberikan. Bentuk soal yang diberikan di
dalam buku ini sulit dipahami karena berbentuk kolom dan baris dan soal yang
diberikan pun memakai rumus-rumus untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan
dalam menanggapi pembacaan puisi lama.
3.
PERBANDINGAN
DARI DUA BUKU YANG BERBEDA
Berdasarkan
resensi yang telah dibuat pada identitas buku I dan buku II tersebut dapat
dibandingkan bahwa kedua buku tersebut memilki perbedaan yang cukup jauh.
Adapun beberapa persamaan dan perbedaan dari kedua buku tersebut adalah sebagai
berikut;
1)
Persamaan
a.
Membahas
pembacaan puisi lama.
b.
Membahasa
pengertian puisi lama.
c.
Sejarah puisi
lama secara singkat.
d.
Bentuk-bentuk
dari puisi lama.
2)
Perbedaan
a.
Buku I tidak
membahas secara rinci, sedangkan buku II membahas secara rinci.
b.
Buku I hanya
membahas pantun saja dan contoh pantun, sedangkan buku II membahas
bentuk-bentuk puisi lama secara rinci beserta contohnya.
c.
Soal pada buku
I mudah dipahami, sedangkan buku II sulit dipahami.
d.
Bahasa pada
buku I lebih mudah untuk dipahami, sedangkan buku II mudah dipahami tetapi ada
beberapa kata yang sulit dipahami.
Berdasarkan
persamaan dan perbedaan dari duah buku di atas dapat kita ketahui bahwa buku II
lebih bagus dan lebih baik digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran,
sebab buku II memiliki pembahasan yang lebih rinci dan jelas, sehingga para
siswa dapat memahami puisi lama secara baik. Siswa pun dapat memperdalam
bentuk-bentuk dari puisi lama tidak hanya pantun saja yang dapat dipahami
siswa, tetapi juga bentuk-bentuk lainnya dari puisi lama. Akan tetapi, bukan
berarti buku I tidak bagus digunakan untuk lebih mendalami sebuah puisi lama
selayaknya kita juga harus paham bentuk lainnya dari puisi lama tidak hanya
pantun saja. Serta materi yang disampaikan oleh buku II lebih lengkap
dibandingkan buku I. Sedangkan buku I
tidak secara lengkap menyampaikan pembahasan materi mengenai pembacaan puisi
lama.
4.
ANALISIS KAJIAN
MORFOLOGI MENGENAI AFIKSASI ( PEMBENTUKAN AJEKTIVA)
a.
BUKU I
Pada buku pertama ini kajian morfologi yang berkaitan dengan
adjektiva berafiks hanya beberapa saja pada setiap paragraf buku ini.
1.
Dasar adjektiva
berprefiks pe- : pembaca (baca).
2.
Dasar adjektiva
berprefiks se- : setiap (tiap).
3.
Dasar adjektiva
bersufiks –an : ungkapan (ungkap).
4.
Dasar adjektiva
berprefiks ter- : terdiri (diri).
5.
Dasar adjektiva
berkonfiks ke –an : -
6.
Dasar adjektiva
berafiks me-kan : mengucapkan (ucap) dan memperlihatkan (lihat).
7.
Dasar adjektiva
berafiks me –i : memiliki (milik) dan menanggapi (tanggap).
b.
BUKU II
Pada buku kedua ini kajian morfologi yang berkaitan dengan
adjektiva berafiks hanya beberapa saja pada setiap paragraf buku ini.
1.
Dasar adjektiva
berprefiks pe- : -
2.
Dasar adjektiva
berprefiks se- : sebagai (bagai).
3.
Dasar adjektiva
bersufiks –an : -
4.
Dasar adjektiva
berprefiks ter- : terikat (ikat).
5.
Dasar adjektiva
berkonfiks ke –an : kegunaan (guna), kehidupan (hidup), kejiwaan (jiwa), dan
kekuatan (kuat).
6.
Dasar adjektiva
berafiks me-kan : mengekspresikan (ekspresi), mengucapkan (ucap), dan
mengiaskan (hias).
7.
Dasar adjektiva
berafiks me –i : memengaruhi (pengaruh).
5.
SIMPULAN
Bahwa buku II
lebih baik digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran karena lebih rinci
dan jelas dibandingkan buku I yang tidak rinci dan hanya membahas pantun saja.
6.
SARAN
Untuk lebih
memahami suatu pembacaan puisi lama sebaiknya dan seharusnya menggunakan dua
buah buku atau lebih sehingga kita dapat lebih dalam lagi ilmu dan wawasan kita
mengenai pembacaan puisi lama.